Jumat, 16 November 2018
UH PRODUKTIF X TKJ 1
Nomer
Ujian : USBK10342 [FXHKC] Nomer Induk (NIS) : 12281
Jumat, 02 November 2018
Mengkongfigurasi pengalamatan ip pada jaringan komputer
Cara mengkonfigurasi alamat IP (Jaringan Komputer)Posted on October 2, 2013 by kresna prima warga disastraPengertian IP Address
- Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
- Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.
- Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6).
Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya, 208.77.188.166/24.Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:* IP versi 4 (IPv4)* IP versi 6 (IPv6)Pengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima. IP address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address) dan alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer lokal berada, sementara alamat komputer lokal digunakan untuk mengenali sebuah komputer pada jaringan lokal.Alamat IP versi 4Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.Sumber : http//:cara mengkonfigurasi alamat ip./www.google.com
Menerapkan pengalamatan ip pada jaringan komputer
Penerapan pengalamatan IP pada LAN
- Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan- Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network interfase Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.- TERMINOLOGI IP :o Bit : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0o Byte : satu byte sama dengan 7 atau 8 bito Octet : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini, istilah byte dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.o Alamat Network : di gunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote Networl sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.o Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi kesemua titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati semua jaringan, 172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots pada Network 172.16.0.0, dan 10.255.255.255. yang berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0Skema Hierarki pegalamatn IPAlamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang dikenal sebagai octec byte, dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan pengalamata Ip dengan 3 metode.· Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.· Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.· Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin dalam bentuk heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierarki, kebalikan dari pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa digunakan pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3 millyar (pengalamatan 32 bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1 memberikan anda 232, atau 4. 294. 967.296).skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama yaitu kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan akupan ke area lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi yang sepsifik. Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.• Subnetting pada jaringanSubnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.1. Fungsi Subnettingfungsi subnetting antara lain:o Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.o Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.o Pengelolaan yang disederhanakan.o Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
• VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)CIDR (Classless Inter-Domain Routing)CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR juga sering disebut juga dengan suppernetting.Untuk memahami konsep CIDR lebih lanjut,saya akan memberikan sebuah contoh :Misalnya IP kelas G dapat menjangkau komputer hingga 16 juta host.Tetapi pengguna komputer tidak akan mencapai sebanyak itu , sehingga banyak sekali sisa yang tidak digunakan dan ini bukanlah sesuatu yang efisien.Berikut ini adalah contoh diagram mengenai CIDR
Penerapan pengalamatan IP pada LAN
- Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan- Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network interfase Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.- TERMINOLOGI IP :o Bit : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0o Byte : satu byte sama dengan 7 atau 8 bito Octet : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini, istilah byte dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.o Alamat Network : di gunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote Networl sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.o Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi kesemua titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati semua jaringan, 172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots pada Network 172.16.0.0, dan 10.255.255.255. yang berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0Skema Hierarki pegalamatn IPAlamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang dikenal sebagai octec byte, dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan pengalamata Ip dengan 3 metode.· Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.· Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.· Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin dalam bentuk heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierarki, kebalikan dari pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa digunakan pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3 millyar (pengalamatan 32 bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1 memberikan anda 232, atau 4. 294. 967.296).skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama yaitu kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan akupan ke area lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi yang sepsifik. Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.• Subnetting pada jaringanSubnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.1. Fungsi Subnettingfungsi subnetting antara lain:o Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.o Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.o Pengelolaan yang disederhanakan.o Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
• VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)CIDR (Classless Inter-Domain Routing)CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR juga sering disebut juga dengan suppernetting.Untuk memahami konsep CIDR lebih lanjut,saya akan memberikan sebuah contoh :Misalnya IP kelas G dapat menjangkau komputer hingga 16 juta host.Tetapi pengguna komputer tidak akan mencapai sebanyak itu , sehingga banyak sekali sisa yang tidak digunakan dan ini bukanlah sesuatu yang efisien.Berikut ini adalah contoh diagram mengenai CIDR
Menginstal jaringan komputer
Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep “pusat komputer”, dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer (Komputer Network) .
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.Manfaat JaringanSecara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :• Janringan LAN,• Jaringan WAN• Jaringan MAN• Jaringan WIRELESS
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Jaringan LANLAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu komputer yang terhubung dalam LAN juga dapat menjalankan hardware seperti printer dari komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain ataupun bermain game bareng.Jumlah komputer yang terhubung pada LAN relatif kecil, misalnya komputer-komputer di rumah, di warnet, di tempat kos atau di beberapa tempat lain dimana komputer yang termasuk di dalam LAN berada dalam satu bangunan. Setiap komputer yang terhubung pada LAN mempunyai IP address yang berbeda. Komputer di dalam LAN terhubung melalui ethernet atau dapat juga dengan wireless teknologi yang berkecepatan antara 10-10000 Mbps. LAN yang menggunakan teknologi wireless biasa disebut wireless LAN.Pada umumnya wireless LAN lebih mahal dibanding dengan LAN yang menggunakan kabel, karena harga hardware untuk wireless LAN lebih mahal. Wireless LAN digunakan hanya jika pada tempat tersebut tidak memungkinkan dipasang kabel. Wireless LAN juga mempunyai beberapa keunggulan antara lain lebih fleksibel sehingga komputer yang terhubung wireless LAN dapat dipindahkan ke tempat lain yang masih dalam jangkauan, instalasi serta perlengkapan yang digunakan juga lebih sedikit dan “invisible”. Akan tetapi wireless LAN juga mampunyai kekurangan antara lain keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.
Kelebihan Jaringan LAN.• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Kekurangan Jaringan LAN.• Speed modem menjadi terbagi-bagi, artinya makin banyak jumlah pc, maka makin lelet speed internetnya.• Jika salah satu pc terkena virus, pc yang lain jadi ikut tertular.• Jika salah satu pc ada yang error windowsnya alias tak terbaca oleh pc lain , maka bisa merubah proses manajemen administrasi LAN, baik di pc-pc yg lain maupun di serverJaringan WANWAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Kelebihan Jaringan WAN• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Kekurangan Jaringan WAN• Biaya yang mahal untuk peralatannya.• Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.• Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.• Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.• Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.• Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.
Jaringan MANMAN atau Metropolitan area network adalah jaringan yang lebih luas daripada LAN. Beberapa LAN menjadi satu jaringan dapat juga disebut MAN. MAN terdapat di dalam satu kampus atau dalam satu wilayah yang agak luas (dapat juga satu kota). MAN biasanya tidak dimiliki oleh satu organisasi saja. Sama seperti LAN, MAN juga memiliki wireless MAN dengan kekurangan dan kelebihan yang relatif sama.
Kelebihan Metropolitan area network (MAN).• Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik.• Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar.• Manajemen jaringan terpusat.• Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi.
Kelemahan Metropolitan area network (MAN).• Butuh administrator jaringan yang profesional.• Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server.• Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan.• Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar.• Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.•Jaringan WLANJaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.Kelebihan dari WLAN :• Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.• Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.• Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.• Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
Kelemahan dari WLAN• Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),• Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),• Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
PEMASANGAN LAN,WAN,MAN,WLAN
Instalasi Jaringan LanLAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local yang tidak terlalu luas, misalkan dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :1. Peer to Peer2. Client-ServerJaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yang sama. dalam artian masing2 WS berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS yang berfungsi sebagai server yang menyediakan sumber daya yang diberikan kepada tiap2 client.1. Instalasi jaringan LANbeberapa hal yang diperlukan dalam instalasi ini seperti:
Kabel UTP konektor RJ-45 Tang Crimping Lan Tester (optional) LAN Card (NIC) buat mainboard yang offboard (perangkat network dan grapich belum disertakan/eksternal)
setelah yang dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita butuhkan.perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straightlangsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yang pertama yaitu jaringan peer-to-peerpada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#PH - H - PO - B - PB - O - PC – C
konektor 2#PO - O - PH - B - PB - H - PC – C
seadangkan untuk jaringan yang kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel Straight, yang dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx samaPO - O - PH - B - PB - H - PC – C
ket:H > hijauB > biruO > orangeC > coklatP > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta masukkan kedalam konektor.
yang perlu diperhatikan saat memasukkan kabel2 kedalam konekstor yaitu posisi konektor menghadap keatas ato kebawah, jangan sampai terbalik posisix pada konektor ujung yang satu dan pada ujung lainnya.setelah itu kunci konektor dan kabel dengan menggunakan tang crimping. jika perlu anda bisamengetes kabel anda dengan LAN Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada LAN tester sama.tahap instalasi sudah selesai. sekarang kita lanjutkan pada tahap selanjutnya.
2. Konfigurasi jaringan LAN
saya akan coba memberikan langkah2 yang lebih singkat dalam melakukan konfigurasi jaringan ini.bebrapa hal yang perlu diprhatikan juga agar nantinya tidak terjadi conflict dalam network yang kita buat yaitu:
a. Komputer Name dan Workgroupb. IP Address
a.) untuk mengatur nama dan workgorup, kita dapat melakukanx dengan langkah sperti brikut:klik kanan My Komputer pilih Properties. masuk pada tabulasi Komputer name.
klik tombol Change. masukkan nama komputer dan workgroup lalu tekan OK.
b.) untuk mengatur IP address kita dapat melakukanx dengan langkah sperti brikut:klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection.pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik properties (bisa juga dengan double klik).
pilih Use the Following IP Address.
Isikan dengan alamat yang akan digunakan, misalkan :
IP Address : 192.168.1.10Subnet mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.1.1 (ip media yang kita gunakan sebagai gateway mislx modem ADSL)
untuk DNS biarkan saja kosong.klik OK.
Instalasi Jaringan WANPeralatan1. Kompas dan peta topografi2. Penggaris dan busur derajat3. Pensil, penghapus, alat tulis4. GPS, altimeter, klinometer5. Kaca pantul dan teropong6. Radio komunikasi (HT)7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ4512. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware dan operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)
Survey Lokasi1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antenna4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat
Pemasangan Konektor1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karetPembuatan POE1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter
Instalasi Antena1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antenna6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah
Instalasi Perangkat Radio1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna
Pengujian Noise1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflector4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antenna5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan
Pointing Antena1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)
Pengujian Koneksi Radio1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 6009. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar
Instalasi Wi-Fi/WLANUntuk memasang jaringan WiFi anda perlu:1. Nirkabel atau router gerbang – coba yang D-Link DI-624 AirPlus Xtreme G 802.11g router)2. Adaptor nirkabel untuk setiap sistem yang terhubung ke jaringan. (Salah satu atau lebih D-Link AirPlus Xtreme G 802.11g wireless Adapters: a DWL-G650 PC Card adaptor untuk Windows 2000 notebook PC dan DWL-G520 PCI Adapter sekunder desktop untuk menjalankan Windows XP Home Edition.3. Broadband sambungan ke Internet (biasanya melalui kabel atau DSL modem).4. Sebuah kabel Ethernet Alamat IP yang diberikan untuk sistem anda oleh ISP Anda jika Anda menggunakan alamat IP statis.5. Jika Anda menggunakan DSL, Anda akan membutuhkan username dan password yang diberikan kepada Anda oleh Internet Service Provider (ISP).6. Alamat MAC untuk semua jaringan nirkabel Adapters.7. Pena dan kertas untuk menulis pengaturan jaringan (alamat IP dan MAC.)
Memasang Wireless Adapters1. Memasang jaringan WiFi adaptor di semua sistem yang akan menghubungkan tanpa kabel ke router.2. Jika menggunakan D-Link PC Card dan PCI Adapters, menginstal perangkat lunak dari CD sebelum menginstal hardware. Shut down your system, install the adapter, and reboot your komputer. Menutup sistem anda, pasang adaptor, dan reboot komputer Anda.
Setelah komputer telah ulang, setelan ‘Found New Hardware Wizard’ harus muncul dan melakukan pemasangan driver.
Pilih “Instal perangkat lunak secara otomatis” dan klik Next. Jika Anda melihat pesan peringatan bahwa driver belum lulus uji logo Windows, klik ‘Continue Anyway’.
Konfigurasikan (Bagian 1)Jika WiFi sistem tidak dapat melakukan koneksi ke internet namun, Anda mungkin perlu untuk menyelesaikan beberapa langkah.
1. Untuk memasang jaringan WiFi, jika Anda menggunakan Windows XP, Anda mungkin perlu menonaktifkan Windows wireless-fitur konfigurasi. Anda juga perlu melakukan hal ini jika Anda berniat menggunakan bundled utilitas. Untuk menonaktifkannya: Klik-XP Jaringan icon pada system tray. Bila Wireless Network Connection dialog box muncul, klik ‘lanjut’ dan pilih tab Wireless Networks. Uncek ‘Gunakan Windows untuk mengkonfigurasi pengaturan jaringan nirkabel saya’ dan ‘ok’ Restart sistem anda.2. Sistem operasi lain Mei memerlukan reboot untuk mendapatkan WiFi adaptor untuk berjalan dengan benar ketika driver.
Jika anda masih tidak dapat terhubung dengan melakukan beberapa langkah-langkah yang harus mereka dan memecahkan masalah anda.
Set Keamanan1. Mengakses wireless router dari konfigurasi lagi dengan memasukkan alamat IP di browser anda.2. Menggunakan router dokumentasi atau built-in membantu untuk menemukan pilihan yang memungkinkan perubahan standar Anda sandi. (Dengan DI-624, pilihan ini ditemukan pada ‘Alat’ halaman).3. Mengubah sandi tetapi membiarkan konfigurasi rutin buka.Mengatur SSIDSekarang Anda perlu mengubah nama jaringan. Hal ini disebut sebagai ’service set identifier’ atau SSID. Dengan DI-624, Anda mengakses pengaturan ini dengan mengklik ‘Wireless’ tombol.
Setelah komputer telah ulang, setelan ‘Found New Hardware Wizard’ harus muncul dan melakukan pemasangan driver.
Ubah default SSID ke apapun yang Anda inginkan, namun tidak memilih nilai yang mungkin anybody guess seperti nama, ulang tahun atau nama keluarga. Jangan keluar setelah perubahan. Bila Anda memasang jaringan WiFi Anda wan’t ia menjadi aman mungkin untuk melindungi diri sendiri dari hijackers.
Perlu diketahui bahwa router Anda mungkin juga memungkinkan Anda untuk menonaktifkan broadcast SSID Fitur ini menyimpan potensi dari para penyusup melihat jaringan nirkabel antara THEIR sambungan pilihan.
Mengaktifkan enkripsi pada jaringan WiFiJika router dan semua operator Adapters dukungan WiFi Protected Access (WPA) enkripsi dengan kunci pra-berbagi, menggunakannyaFitur ini akan memberikan keamanan yang memadai bagi sebagian besar pengguna rumahDimana hardware anda tidak mendukung WPA, aktifkan wired equivalent privacy (WEP) encryption.
Routers paling memungkinkan Anda membuat kunci WEP atau WPA dengan memasukkan frase-lulus. Menjadikannya satu yang akan sulit menebak. Memasukkannya dua kali untuk verifikasi. Jangan keluar setelah perubahan.
Filter alamat MACAnda mungkin ingin memberikan tambahan keselamatan oleh membatasi akses ke jaringan Adapters dengan alamat MAC tertentu Untuk menggunakan penyaringan alamat MAC, mengaktifkannya di router dari konfigurasi rutinMencari penyaringan atau tombol pilihan pada menu.Masukkan alamat MAC Anda direkam sebelumnya di WiFi Adapters. Terapkan perubahan dan keluar.Untuk meningkatkan kinerja 802.11g untuk semua perangkat nirkabel Anda, sistem memilih 802.11g hanya modus.Configure (Part 2) Konfigurasikan (Bagian 2)Dengan sekarang Anda harus dapat melakukan koneksi ke router melalui sistem nirkabel AndaJika Anda ingin membuat sambungan lagi mengubah SSID di wireless-konfigurasi untuk setiap adaptor nirkabel yang cocok dengan nilai yang dimasukkan untuk router.
Kesimpulan
Jaringan komputer adalah pembagian sumber daya dai suatu komputer yang dahulunya hanya bias dimanfaatkan oleh komputer itu sendiri kini bias di manfaatkan di banyak komputer, dengan tujuan agar program, piranti, dan data sebuah kompuer bias diakses di komputer lain.
Jaringan kompuer membuat user saling berbai file-file secara langsung, file yang terletak di folder tertentu bias di-share di jaringan atau diletakan di file sever, hasilnya user di computer lain bias mengaksesnya tanpa mengalami kesulitan karena seolah diakses dai kompuer sendiri. Selain itu aplikasi-aplikasi tertentu bias dijalankan dari computer lain di jaringan.
Jaringan kompuer memungkinkan user untuk berkomunikasi dengna berbagai media, seperti email, newsgroup dan konferensi video. Hal ini dimungkinkan karena teks, suara, dambar dan video dapat ditransmisikan di sepanjang jaringan computer sebagai data.
Dengan kelebihan dan kekurangan jaringan yang telah kami tulis diatas, Menurut kami jaringan yang paling bagus dan efisien untuk digunakan adalah jaringa tanpa kabel atau wireless, kenapa? Karena wireless merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi sulitnya pengembang untuk meng-cover suatu wilayah / kota, dengan adanya wireless maka biaya yang dahulu digunakan untuk biaya pengkabelan, maka dapat dialihkan untuk biaya pembuatan tower dan antena. Seperti Wireless MAN yang juga merupakan solusi yang tepat untuk menangani permintaan akan internet untuk daerah bencana alama, hutan dan sebagainya yang sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kabel, sehingga tidak ada halangan untuk bertukar informasi. dengan demikian terjawab sudah jadi suatu jaringan itu dibuat untuk memudahkan para user untuk saling bertukar informasi
Langganan:
Postingan (Atom)