Senin, 29 Juli 2019

Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk

C


Pada Kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang rakitan PC . jadi sekarang saya akan memasuki serial tentang install OS windows pada PC rakitan kita sendiri  ataupun di perangkat jinjing kita dibeberapa serial kedepan. sebelum memasuki serial tersebut saya akan berbagi terlebih dulu cara memanfaatkan flashdisk anda menjadi Bootable Windows dengan aplikasi Rufus. karena tidak semua orang mempunya DVD/CD ROOM/CD RW pada PC atau Laptopnya. jadi Flashdisk lah yang akan kita manfaatkan agar menjadi lebih simple saat proses Install OS Windows.


Penggunaan bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan dengan CD/DVD. Salah satu cara untuk membuat flashdisk menjadi bootable adalah menggunakan RUFUS. Rufus adalah utilitas yang membantu untuk memformati dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dan lain-lain.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain sistem operasi Windows dan Linux. Beberapa kegunaan software rufus ini:

  • Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI dan lain-lain)
  • Membantu sobat yang perlu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal.
  • Membantu sobat yang perlu flash BIOS atau firmware lain dari DOS.
Rufus ini memiliki ukuran file yang sangat kecil tapi menyediakan semua fasilitas yang sobat butuhkan. Software rufus ini bekerja dengan sangat cepat, sebagai contoh rufus sekitar dua kali lebih cepat dibandingkan dengan software lainnya yang sejenis misalkan UNetbootin. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat bootable dari USB dengan rufus.
Langkah pertama sobat download dulu software rufus nya disini 
Pastikan flashdisk sudah Mifans pasang di Komputer/Laptop Mifans ya (sudah di colokin ke port usb)
Selanjutnya jalankan software yang sudah sobat download di atas, jangan lupa ekstrak dulu hasil download nya. Setelah dibuka maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Keterangan (Perhatikan Gambar Diatas)

1.  Device adalah flashdisk yang akan kita gunakan sebagai bootable
2.  File System pilih NTFS
3.  Check device for bad blocks (Pilih 2 passes tetapi jangan di ceklis)
4.  Check Quick Format, Create a Bootable disk using, dan Create extended label and icon files
5.  Browse file iso yang akan kita bootable (perhatikan gambar)

Selanjutnya kita Browse file iso yang akan kita bootable (cari file iso windows dimana sobat menyimpannya), Perhatikan gambar di bawah ini

Nb* File Iso Windows silahkan download melalui sumber mifasn sendiri. Bajakan atau Ori itu hak mifans masing masing saya tidak akan memberikan file downloadnya karena itu melanggar aturan disini.


#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Setelah file iso kita Open tadi, maka tinggal kita start. Lihat gambar di bawah ini.

#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Selanjutnya akan muncul WARNING seperti pada gambar dibawah ini

#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Selanjutnya tinggal OK saja, dan silahkan tunggu proses hingga selesai, proses ini membutuhkan waktu agak cukup lama.

#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Jika tampak seperti di bawah ini berarti sudah sukses. Dan siap untuk di pakai install PC atau Laptop sobat.

#14 Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk - [KETEK HAMIS]


Sekian tutorial kali ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Jika ada yang kurang jelas bisa berkomentar di bawah postingan ini.















Selasa, 23 Juli 2019

Menganalisis cara kerja komunikasi video dan komunikasi audio video

Cara Kerja Komunikasi Data
Komputer melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan data yang diolahnya. Data adalah sebuah informasi, sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer, menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh manusia. American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel ASCII terdiri dari 256 karakter dari 0 desimal sampai 255 desimal. Misalnya, karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya 01000001. Jika di layar monitor tampil karakter A, komputer hanya mengetahui bahwa ada data biner 01000001 yang terdiri atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program akan menerjemahkan data 01000001 tadi sesuai dengan kode ASCII, yaitu karakter A.
Image
Pada gambar diatas terdapat :
  1. Sistem sumber, merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya  pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
  2. Transmitter, berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang akan digunakan misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari PC, dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon.
  3. Sistem transmisi, merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Sistem transmisi ini bisa juga berupa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lain.
  4. Sistem tujuan, merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap pleh sistem tujuan. Contoh modem berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
  5. Protokol yang berupa aturan atau tata cara yang telah disepakati bersama yang diikuti oleh sistem sumber dan tujuan serta transmisi agar terjadi komunikasi seperti yang diharapkan.

Menganalisis fungsi keragaman aplikasi komunikasi data dan cara kerja komunikasi audio

Prinsip kerja komunikasi 

Simplex yaitu komunikasi antar transmitter dan receiver. Transmitter hanya bisa memancarkan dan receiver hanya bisa menerima.

Half duplex = ada 2 user, masing masing punya transmitter dan receiver. Namun setiap perangkat hanya bisa menggunakan salah satu dalam satu waktu. Jika perangkat 1 transmit, perangkat 2 akan receive. Pada proses itu, perangkat 1 tidak akan bisa receive dan perangkat 2 tidak akan bisa melakukan transmit. Inilah konsp half duplex. Contohnya pada handy talkie (HT)


Full duplex= kedua perangkat bisa melakukan receive dan transmit pada saat yang sama. Contohnya pada penggunaan telepon modern.
2.       Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:  
  • Melalui Infrastruktur Terestrial 
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). · 
·       Melalui Satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
              
Komunikasi Audio 
  
Komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, audio, dan tape recorder. Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio adalah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.    
   Komunikasi data  
Merupakan bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Informasi ini awalnya dapat berupa suara, gambar atau teks yang kemudian di ubah kedalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Implementasinya dari komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijumpai pada banyak aplikasi komunikasi. 

Elemen-elemen yang terkandung dalam proses komunikasi data, tidak terlepas dari elemen-elemen dasar pada proses komunikasi secara umum, yang dapat digambarkan pada model komunikasi, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
yang menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak sebagai komponen penerima informasi.
Model Komunikasi ini terdiri atas lima komponen yang saling melengkapi satu sama lain ketika proses komunikasi terjadi, lima komponen tersebut adalah Komponen Sumber, Pengirim, Sistem Transmisi, Penerima dan Tujuan pengiriman informasi. 
Untuk lebih jelasnya rincian serta penjelasan dari 5 komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :

1. Sumber (source)
Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).

3. Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem

4. Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupakomputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.



Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulatormerupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi padakomputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
perangkat keras sistem komunikasi: 

A.    Modem dan Facsimile
Kecepatan modem ditentukan dengan ukuran bit per second (bps) atau bit per detik. Semakin tinggi bps suatu modem, biaya transmisi data akan lebih ringan, namun harga modem itu sendiri lebih mahal. Kecepatan standar modem dewasa ini adalah 28.800bps. Modem pada umumnya memiliki fasilitas facsimile (fax). Facsimile (fax) adalah peralatan untuk mengirimkan dokumen dan file data dari PC kepada mesin fax atau komputer penerima tanpa perlu mencetaknya terlebih dahulu. Data juga dapat dikirim dengan broadcast faxing, yaitu dikirim ke semua pihak dalam suatu kelompok dengan satu kali perintah cetak.
B.    Multiplexor dan Front-End Processor
Multiplexor atau multiplexer adalah komponen yang berfungsi sebagai penggabung isyarat-isyarat dari PC, terminal, dan perangkat-perangkat lain, serta menstranmisikannya melalui saluran komunikasi berkecepatan tinggi. Multiplexor berperan sebagai pengurai isyarat-isyarat untuk dikembalikan lagi dalam bentuk masing-masing pesan. Untuk membantu CPU pada host computer, khususnya untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan komunikasi data, digunakan front-end processor. Front-end processor adalah alat untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan komunikasi data pada host computer.
C.   TerminalMerupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
D. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
  E.Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada  dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.

F.  Concentrator
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

 Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital

Analog
Digital
·         digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah
·         mengirim data jauh lebih lama dengan kapasitas yang biasa dan memiliki tingkat eror yang lebih besar.
·         Penggunaan yang berulang terhadap informasi mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
·         Tidak dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
·         System komunikasi kurang fleksibel
·         Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan yang kurang lama dan biaya relative lebih mahal.
·         Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang tak terhingga.
·         Teknologi analoh kurang toleran terhadap noise
·         Teknologi analog menyediakan kapasitas transmisi yang lebih kecil
·         Teknologi analog belum memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
·         digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya padat atau tinggi.
·         mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
·         System komunikasi lebih fleksibel
·         Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, memiliki daya tahan yang lama dan biaya relative lebih murah
·         Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.
·         Teknologi digital lebih toleran terhadap noise
·         Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
·         Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru



Sekian informasi yang bisa saya sampaikan mohon maaf jika ada kesalahan informasi, nantikan juga post saya selanjutnya.